YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 17 Februari 2011

Mengapa belum menikah?


Mengapa belum menikah?
          Teman teman sudah terlalu banyak yang menanyakan hal itu, tapi alhamdulillah greenicha selalu bisa menepis dengan senyuman. Padahal banyak teman greenicha yang sudah jengah dengan pertanyaan seperti itu.    Tapi greenicha tetap saja tenang dan santai menjawabnya. Dengan jawaban yang sama. Tapi yang sesungguhnya tak selalu seperti itu. Kalau melihat umur, banyak teman sebaya greenicha yang bukan saja rata rata sudah pada menikah semua, tapi juga mereka sudah punya anak satu sampai tiga. Sedang greenicha duduk bersanding dengan seorang ikhwan yang sudah boleh disebut sebagai suami di pelaminan saja belum pernah. Tapi greenicha belum pernah, dan tidak pernah, insya Allah mendambakan sampai sampai gigit jari, menghindari undangan pernikahan, dah gitu stress, tertekan, apalagi depresi. Hehe... itu mah parah banget ya?
          Kadang kadang mendambakan juga sih, kan wajar ya, dengan umur greenicha yang hampir berkepala tiga nih. Tapi sebatas hati lah. Sekedar perasaan manusiawi. Karena yang namanya menikah itu kan berkaitan dengan takdir Allah, apalagi greenicha itu bukan ikhwan. Jadi sudah nyaman dengan penantian. Hayo, silakan daftar!
Hehe, tapi kan nyatanya tidak sedikit juga kan greenicha beberapa tahun sejak lulus masa kuliah dulu hingga akhir akhir ini, menolak ikhwan. Bukan karena idealis, tapi memang belum waktunya. Mereka sudah tahu lah alasannya.
          Tapi greenicha tidak pernah kecewa dalam berdoa pada Allah SWT akan takdir jodoh yang belum datang menjemput greenicha. Karena bukan saja masalah watu, tapi karena Allah SWT menunjukkan hikmah besar dibalik ini semua.
          Kemarin kemarin greenicha seangkot dengan beberapa orang, termasuk dua diantaranya sepasang kakek nenek dan seorang bapak yang juga sudah manula. Sudah berumur lanjut. Nah, saat itu mereka sedikit bercakap cakap. Dan nguping tak nguping terdengar juga, intiya mereka bertanya satu sama lain tentang bagaimana keadaan mereka. Kakek yang satu menjawab bahwa ia sakit, biasa lah penyakit orang yang sudah tua. Demikian katanya ringan. Lalu kakek yang satu berkata bahwa memang begitulah kalau sudah tua. Penyakit itu biasa.
          Hal sesederhana itu ternyata mengiris hati greenicha. Dan saat itu greenicha langsung terbenak wajah papa nya greenicha yang berada di rumah. Papa juga seumuran dengannya. Dan saat itu menjadi momen syukur greenicha yang bertambah dalam. Karena bisa jadi inilah alasan mengapa Allah SWT belum memberi waktu bagi greenicha untuk menikah. Karena Allah SWT masih memanjangkan waktu dan kesempatan besar buat greenicha ber birrul walidain kepada mama dan papa greenicha. Karena kalau sudah menikah, bisa jadi seperti yang terjadi pada teman teman greenicha yang lain; sudah fokus pada suami dan anak. Tapi greenicha masih punya banyak waktu untuk hidup dan menemani mama dan papa di rumah, di masa senja mereka.
Dan greenicha makin sujud syukur. Dan bertambah bahagia karena hikmah menguping tadi di angkot.
Alhamdulillah, Ya Rabb, sugguh, Engkau selalu memberi yang terbaik bagiku dalam waktu yang terbaik. Selalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar